Sponsor

DESAHAN MAMAH TIRIKU

Oppo Sex Story - semenjak ke-2 orang tuaku bercerai serta saya tinggal dengan papaku sedang kakak perempuanku tinggal dengan mama. Sekarang mereka hidup di luar kota karenanya kami jarang-jarang sekali berjumpa, jadi anak cowok yang masih duduk di kursi SMA. Akupun seringkali gaul dengan teman-temanku sering saya tidak pulang ke rumah paling bermalam di dalam rumah rekan.

DESAHAN MAMAH TIRIKU

Dapat di katakan saya jadi broken home ditambah lagi papah memang Oppo Sex Story tidak memperhatikanku, serta jadi anak gaul akupun sering lakukan jalinan intim dengan beberapa cewek seperti dalam adegan narasi seks. Banyak cewek yang saya ajak begituan, serta hal ini telah terlatih kami kerjakan sebab tidak cuma saya saja teman-temanku lainnya demikian.
seperti dalam narasi seks telah jadi sajian tiap hari, di lebih saya dengar papah akan menikah , sesudah seringkali ia menghubungiku pada akhirnya saya pulang serta di dalam rumah saya telah lihat wanita yang lebih patut jadi kakakku “Kenalkan ini mama baru kamu Bagas.. panggil ia mama Maya..” Saya tersenyum sesudah memandangnya tersenyum padaku

Sebab keinginan papah akupun jarang-jarang bermalam di dalam rumah teman , serta lebih pilih tinggal di dalam rumah. Tetapi sering saya ajak teman-temanku untuk ngumpul bersama di rumahku “Bagas.. mama baru kamu seksi sekali.. kenalin dong..” Kata Dika salah satunya temanku “Wajahnya masih terbilang muda..gua ingin jadi gigolonya..” Timpal Andri sekalian ketawa.

Kamipun bercanda serta mama baruku jadi tema yang hangat buat mereka. Jika dipandang tante Maya memang masih kelihatan demikian muda justru saya fikir ia masih seumuran denganku bila tanpa ada menggunakan make-up, serta kelihatan lebih dewasa dengan menggunakan make-up. Serta saya tahu mungkin ia ingin kelihatan lebih dewasa sebab berdampingan dengan satu orang pria dewasa seperti papaku.

Tetapi walau ia kelihatan masih terbilang muda tetapi tante Maya tidak seperti mama tiri yang seringkali saya dengar. Ia demikian baik padaku justru ia demikian perhatian padaku melewati mamaku sendiri, sampai pada akhirnya saya jadi dekat dengannya serta sering saya menemaninya saat ia berbelanja “Bagas kamu pilih ingin beli apa…” Tuturnya dengan lembut padaku.
Pada saat membayar di kasir saya kaget dengan pengucapan kasir di supermarket itu ” Kalian pasangan cocok..” Serta waktu itu saya lihat raut muka tante Maya demikian tersipu malu, di mobil saya menggodanya “Apa bener kita seperti pasangan ya tan..” Ia langsung menjawab “Dia hanya bercanda saja Bagas…” Tetapi saya tahu tante Maya tersipu saat itu.

Sampai di dalam rumah kami kembali dengan pekerjaan kami, tante Maya ke dapur sedang saya masuk ke kamar. Serta seperti biasa buka situs dewasa serta akupun membacanya sampai saya rasakan kontolku menegang turut terangsang dengan narasi yang barusan saya baca. Serta waktu itu saya demikian ingin lakukan adegan seperti dalam narasi seks itu.

Mendadak pintu kamar terbuka Oppo Sex Story “Ini Tante bawakan camilan untuk kamu..” Tante Maya nyelonong masuk, waktu ia lihat tangaku sedang main di celanaku. Tante tersipu ia meliriknya sebab kontolku demikian jadi membesar, waktu mata kami beradu dengan perlahan-lahan tante Maya mendekat serta akupun tidak buang kesempatan kali ini untuk langsung mendapatkan tubuhnya.

Lalu saya kulum bibirnya sekalian terus mendekap tubuhnya Oppo Sex Story “Ooouuuggggggghhhh… ooouugggghhh.. Baaagaaaasss…. aaaaggggghhh….. aaaagggghhhh…” DEsah tante Maya demikian saya raba teteknya yang demikian sintal serta montok, bisa saya nikmati aroma tubuhnya demikian wangi sekali. Sekalian terus meraba serta menciumnya akupun sekalian melepas bajunya.
Sampai diapun telanjang tanpa ada menggunakan baju sehelaipun “Tante.. tidaak maraah jika Bagas kerjakan ini..” Kataku pura-pura minta persetujuannnya, walau sebenarnya saya tahu ia telah sange oleh kenakalan tanganku “Heeeeegggghh.. ayooo.. Bagaaas.. lakukaaan… aaaggggggghhh…. aaaaaggggghh…” Tuturnya sekalian pejamkan mata serta menarik tubuhku untuk lebih erat ia dekap.

Akuun selekasnya menanamkan kontolku dalam kemaluannya ditambah lagi hal ini bukanlah kali pertamanya. Saya lakukan adegan seperti dalam narasi seks, demikian kontolku masuk akupun menggerakan tubuhku perlahan-lahan pada awalanya “OOouuugggggghhhh… ooouuuggggghhh… ooouuuggggghh… teruuuuus… sayaaaang….. aaaaaagggggghhh… aaaagggghhh… aaaaaaggggghhhh…”.

Sekarang bukan tante Maya yang mendesah tetapi saya sama, nikmati adegan ini dengan bergerak serta terus bergerak di atas badan tante Maya “OOoouuuuuggggghhhhh….. aaaaggggghhhh…. aaaggggggghhh…. aaaaaaaggggghhhh… Oppo Sex Story aaaaagggghhh… aaaaagggghhh…” Makin lama saya makin cepat bergerak serta tante Maya ikut-ikutan bergoyang dibawah tubuhku.

Sampai pada akhirnya kami rasakan getaran hebat dengan bertepatan “Aaaaagggghh… Baaaagaaas… taaante… aaagggggghhh… aaaaggggghh… aaaggghh..” Desah tante Maya panjang. serta akupun tidak tertinggal mengeluh dengan kerasnya “OOouuuugggghh… taaantee… aaaggggghh… aaaaaggghhh….. aaaagggghhh… aaaggggghhh… aaaggghhh…” Muncrat sperma kentalku dalam kemaluannya.


Sangat nikmat saya rasakan kemaluan tante Maya, beda dengan gadis-gadis yang sampai kini main adegan seks denganku. Tubuhku terkulai di atas tubuhnya serta dengan lembut ia membelai tubuhku “Terima kasih sayang…” Tuturnya penuh kelembutan berbisik di telingaku, akupun memandang mukanya lalu saya kembali melumat bibirnya seolah tidak ingin melepas dekapan tante Maya.

Selesai...

Posting Komentar

0 Komentar