Sponsor

ADIK SEPUPUKU YANG MONTOK PART 1

Oppo Sex Story - Saat pagi yang indah serta cerah itu, saya sedang melalui depan kamar adik sepupuku, Maya adik sepupu persisnya Anak dari tanteku, kurang lebih telah turut denganku semenjak 1 tahun yan kemarin. Ia kerja jadi Teller Bank BCA di Jakarta. Saat itu kulihat pintu kamar Maya sedikit terbuka, saat itu mendadak muncul kemauan di benakku untuk melihat Maya. Dari celah pintu itu kulihat Maya masih tertidur nyenyak.Maya yang masih tertidur nyenyak waktu itu cuma kenakan daster tidur yang memiliki bahan tipis serta sexy.

ADIK SEPUPUKU YANG MONTOK

Benar-benar betul-betul cantik sekali ia, Oppo Sex Story batinku sambil memandang mukanya yang putih bersih. Pelan-pelan, saya Masuk ke kamar sekalian mengambil langkah benar-benar perlahan, serta awalnya sepatuku sudah kubuka terlebih dulu supaya tidak ada suara langkah kakiku sebab sepatu.Sesudah masuk didlam kamar Maya, kupandangi muka cantik dan semua tubuhnya yang waktu itu tertidur dengan urutan terlentang.
Waktu saya sedang asyik meandanginya mendadak Maya menggeliat kesamping kiri, kaki kanannya cukup menekuk sampai celana dalamnya kelihatan jelas olehku. Dengan cermat sekalian meredam nafas ku pandangi semua pojok celana dalam Maya.Garis Vaginanya membayang jelas di balik celana dalam yang tipis itu, biraku mendadak menghangat. Dengan perlahan tetapi tentu Penisku-pun mulai tegang tegak berdiri, sampai celana kerja ku berasa sesak. Ditambahkan saya lihat, dari tepian celana dalam Maya, waktu itu kuperhatikan rambut kemaluanyanya sedikit keluar dari celana dalamnya yang mini serta tipis itu.

Entahlah setan apa yag merasukiku, dengan spontan dengan perlahan-lahan saya meraba pahanya yang mulus sekali. Ditengah-tengah asiknya saya yang sedang meraba pahanya, mendadak Maya terjaga, serta ia terkejut lihat saya ada dikamarya, Oppo Sex Story
“ Hah, Abang ngapain dikamar Maya ? ” tanyanya bingung.Lantas dengan sedikit grogi saya menarik tanganku dari paha Maya, “ Eeee… Abang, Hanya ingin ngebangunin …kamu kog May, nanti kamu kesiangan ketempat kerja ”, Kataku grogi.“ Oh demikian ya Bang… terima kasih ya Bang sudah bangunin Maya ”, sebut Maya sambil duduk dipinggiran tempat tidur.

“ Iya Maya, yaudah buruan bangun terus pergi kerja gih !! ”, kataku sambil keluar dari kamar Maya dengan jantung masih berdetak cepat.Sesudah keluar dari kamar Maya, saya ke arah ruangan makan lantas saya menyeduh satu cangkir kopi. Waktu itu pikiranku m asih melayang-layang karenamembayangkan hal yang kulakukan pada Maya barusan. Ditengah-tengah fantasiku yang sedang asyik, mendadak,

“ Bang… kog Abang senyum-senyum sendiri sich ”, Oppo Sex Story bertanya Maya dengan mendadak serta lewat didepanku.
“ Ah… tidak papah kog May ”, jawab singkatku pada Maya.“ Kirain kenpa bang, hhe… Oh ya Abang ingin saya masakin bikin sarapan tidak ??? bertanya Maya padaku.
“ Tidak perlu May, Abang soalnya sesaat pergi kerja May ”, kataku sambil melirik Maya yang sedang membuat juice jambu kegemarannya.
“ Oh begitu ya Bang, yaudah deh ”, jawabnya singkat. Tetap gelas nya ditempatkan diseberang posisiku duduk.

Lantas dia bergegas kekamar mandi. Saat itu juga muncul pikiran kotor diotakku, di dalam bungkus marlboro saya masih kusimpan 1 butir inex tersisa tadi malam. Inex itu saya remas sampai hancur lantas kumasukan ke Juice Maya barusan, kemudian saya aduk sampai larut di dalam juice itu. Kemudian saya berjinjit ke gudang di samping kamar mandi.
Di dalam ruangan gelap serta berdebu itu ada lubang yang cukup untukku melihat Maya yang sedang mandi. Dari antara lubang kulihat Maya tengah membasahi tubuhnya, tempatnya membelakangi lubang intipku, jadi saya cuma lihat belakangnya serta bongkahan montok pantatnya.

Mataku tidak berkedip waktu badan putih yang montok itu menghadap lubang intipku.Sambil melihat Maya, saya meredam nafasku yang mulai mengincar, lantas Penisku mulai ku pegang serta kukocok. Kulihat Vaginanya yang ditumbuhi dengan bulu halus yang lebat tetapi rapi. Dalam batinku mengatakan apa saja triknya saya harus dapat nikmati Vagina Maya ini. Oppo Sex Story Tidak berasa Maya saya melihat Maya telah 1/2 jam.

Selain itu saya cuma senang dengan mata saja tidak dapat menyentuhnya. Kemudian Maya-pun usai mandi, serta mulai ambil handuknya. Sesaat Maya mengeringkan tubuhnya dengan handuk, saya selekasnya bergegas keluar dari gudang serta kembali duduk di ruangan makan. Selang beberapa saat, Maya-pun lewat serta saya melirik tubuhnya yang cuma terbelit handuk saja.Sambil melirik akupun berbasa-basi pada Maya,
“ May… Jam segini sudah mendung saja nih, sepertinya ini hari akan turun hujan deh, May ”, kataku.
“ Iya nih Bang. Oh ya Bang, kelak saya turut motor abang sampai halte depan ya Bang ”, pinta Maya padaku.
“ Okey May ”, jawabku singkat.Selanjutnya Maya selekasnya masuk dalam kamarnya, selang beberapa saat Maya-pun telah keluar dengan seragamnya,
“ Wah… kamu kelihatan cantik sekali Ya May jika kamu gunakan seragam itu”, pujiku kepda Maya.
“ Ah Abang dapat saja Deh, hhe…”, balas Maya malu-malu sambil ambil gelas Jusnya tadi telah tercampur dengan Inex.Tanpa ada sangsi Maya-pun meminum sampai habis tanpa rasa berprasangka buruk sedikitpuun.

“ Kena lu ama Gue ” sebut dalam hatiku.“ Mari May pergi, kelak keburu hujan ”, ajakku.
Sesudah saya mengunci pintu rumah, saya selekasnya starter motorku, Oppo Sex Story Maya-pun lantas duduk membonceng dengan menggenggam pundakku. Waktu itu kurang lebih kami baru saja berjalan sepanjang 10 menit, mendadak ia menegeluh sekalian menumpukan kepalanya di pundaku,“ Aduh Bang, kok kepala Maya pusing gini ya Bang ”, keluh Maya. Waktu itu , saya selekasnya mengentikan motorku,

ADIK SEPUPUKU YANG MONTOK

“ Wah… kog mendadak kamu pusing, yauda kamu Abang antar pulang saja yah ??? ucapku pura-pura peduli pada Maya.
Saat itu Maya terlihat resah, serta bibirnya yang sensual terlihat mulai digigit-gigit sengan perlahan,“ Nggk tahu nih Bang, yaudah Maya anteri pulang saja deh Bang ”, jawabnya.
Secara cepat, kuputar motorku kembali ke arah rumah. Sesampainya di rumah saat di akan turun dari motor, ia telah terlihat lemas tidak berkapasitas seperti orang sedang On. Tanpa ada banyak bertanya, Maya selekasnya ku papah masuk dalam kamarnya, serta kurebahkan ia dalam tempat tidur,“ Aduhh Bang ”, ucap-nya perlahan.
Kemudian mendadak matanya menatapku sayu, Oppo Sex Story sambil ia terus menggigit-gigit bibirnya. Waktu itu ke-2 kakinya masih menggantung dibawah kasur, jadi posisi-nya Maya mengangkang. Sebab Urutan Maya semacam itu karena itu celana dalam Maya waktu itu kelihatan jelas di mataku. Terlihat demikian jelas Vaginanya yang menggembung dari balik celana dalamnya itu.Sebab adik sepupuku yang montok serta cantik ini telah terserang dampak inex yang ku beri barusan, karena itu saya membulatkan tekad untuk coba melepas celanaku,“ Bang… Abang ingin ngapain melepas celana ? ” katanya dengan 1/2 sadar sebab dampak Inex barusan.
Lantas sesudah celana serta celana dalamku lepas, nampaklah tangkai Penisku yang telah tegak serta besar optimal itu. Lantas tangan kiriku yang sedang menggenggam Penis, lantas kuarahkan pada Maya,
“ Bang… tubuh Maya panas dingin Bang ”, katanya berbisik.Saat itu saya cuma tersenyum, tangan kananku selanjutnya mendapatkan tangan Maya, lantas tangan kirinya Maya kuarahkan ke Penisku, sampai ia memegang batang Penisku.

Bersambung..

Posting Komentar

3 Komentar

  1. As claimed by Stanford Medical, It's in fact the ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh an average of 42 lbs lighter than us.

    (By the way, it is not related to genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING to do with "how" they are eating.)

    P.S, What I said is "HOW", not "WHAT"...

    Tap on this link to find out if this easy questionnaire can help you find out your true weight loss possibility

    BalasHapus
  2. 👉 BONUS DAN PROMO BSO88 👈

    👑 MODAL RECEH JADI SULTAN
    👑 MINIMAL DEPOSIT 5 RIBU
    👑 DEPOSIT PULSA TANPA POTONGAN
    👑 BONUS NEW MEMBER , ROLLINGAN , HARIAN , REFERRAL
    👑 BONUS SLOT , POKER , BOLA , TOGEL
    👑 MENERIMA DEPOSIT VIA BANK , PULSA & E-MONEY
    👑 CUSTOMER SERVICE ONLINE 24 JAM
    LINK DAFTAR : DAFTAR BSO88

    BalasHapus